(Serpong, 21112025) - PT. RadPro Energi Mandiri kembali memperkuat kontribusinya dalam ekosistem teknologi radiasi nasional dengan menghadirkan layanan rekayasa dudukan sumber Cobalt-60 (Co-60) Kategori I, yaitu kategori tertinggi dalam klasifikasi IAEA untuk sumber radioaktif beraktivitas tinggi. Sumber Co-60 Kategori I umumnya digunakan dalam fasilitas iradiasi industri, penelitian, dan beberapa aplikasi kalibrasi radiasi yang membutuhkan tingkat energi dan stabilitas yang sangat tinggi.

Kehadiran dudukan sumber kategori ini memerlukan tingkat ketelitian dan keselamatan yang jauh lebih ketat dibandingkan kategori sumber lainnya. Dudukan harus mampu menahan beban mekanik, radiasi intensitas tinggi, serta memastikan sumber dapat dioperasikan secara aman tanpa risiko kebocoran atau paparan tidak terkendali. Menjawab kebutuhan tersebut, PT. RadPro Energi Mandiri merancang dudukan dengan material khusus dan sistem rekayasa berlapis untuk memastikan keamanan dan keandalannya di lingkungan penggunaan berisiko tinggi.

Direktur Utama PT. RadPro Energi Mandiri, Suroyo, menegaskan bahwa layanan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung kemandirian rekayasa perangkat radiasi di Indonesia.

“Sumber Co-60 Kategori I adalah sumber beraktivitas tinggi yang memerlukan desain mekanik dan proteksi radiasi tingkat lanjut. Kami memastikan setiap proses, mulai dari desain hingga fabrikasi, mengikuti standar keselamatan internasional. RadPro hadir untuk memastikan industri dan fasilitas penelitian di Indonesia dapat mengelola sumber radioaktif dengan aman, profesional, dan tidak bergantung sepenuhnya pada produk impor,” ujarnya.

Dalam pengembangannya, RadPro menerapkan proses rekayasa yang meliputi analisis struktur, pemilihan material stainless steel dan tungsten berketahanan tinggi, perhitungan proteksi radiasi, serta fabrikasi presisi dengan teknologi CNC. Setiap dudukan telah disesuaikan dengan geometri kapsul sumber Co-60 Kategori I dan diuji untuk memastikan kestabilan, keandalan struktur, serta integritas shielding. Selain itu, perusahaan menyediakan opsi rekayasa custom untuk mengintegrasikan dudukan dengan berbagai perangkat iradiasi, sistem industri, maupun fasilitas laboratorium.

Sumber Co-60 Kategori I memiliki tingkat bahaya yang memerlukan pendekatan keselamatan berlapis, termasuk sistem interlock mekanik, perlindungan fisik, dan pengendalian akses. Dalam narasinya, Suroyo menegaskan pentingnya hal tersebut. “Kami tidak hanya menjual produk, tetapi membangun sistem yang aman. Keselamatan pekerja dan masyarakat adalah prioritas utama. Setiap rancangan kami mengikuti prinsip ALARA dan regulasi BAPETEN sehingga penggunaan sumber kategori tinggi seperti Co-60 dapat berlangsung dengan aman dan terkontrol,” jelasnya.

Peluncuran layanan ini menempatkan PT. RadPro Energi Mandiri sebagai salah satu perusahaan nasional yang memiliki kemampuan rekayasa perangkat radiasi berkelas industri. Dengan dukungan tenaga teknis berpengalaman, RadPro optimistis layanan ini mampu memperkuat kapasitas teknologi radiasi dalam negeri serta memberikan solusi bagi sektor industri, pertanian, kesehatan, hingga penelitian yang memanfaatkan radiasi pengion. (yy)