Banten, (11112025) - PT. RadPro Energi Mandiri kini menyediakan layanan pengukuran radiasi pada material slag sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung penerapan keselamatan radiasi di sektor industri. Material slag yang merupakan hasil samping dari proses peleburan logam seperti baja, tembaga, maupun industri lainnya, diketahui dapat mengandung radionuklida alami (NORM) seperti uranium (U), thorium (Th), dan kalium-40 (K-40), serta berpotensi terkontaminasi radionuklida buatan seperti Cesium-137 (Cs-137) dan Cobalt-60 (Co-60) akibat aktivitas industri tertentu.
Direktur Utama PT. RadPro Energi Mandiri, Suroyo, menjelaskan bahwa layanan ini bertujuan untuk memastikan seluruh material slag yang berpotensi dimanfaatkan kembali dalam industri maupun konstruksi telah memenuhi standar keselamatan radiasi yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN).
“Kami menggunakan peralatan berstandar tinggi seperti spektrometer gamma HPGe dan surveimeter radiasi portable untuk memperoleh hasil pengukuran yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah,” ujar Suroyo.
Data hasil pengukuran akan dianalisis secara menyeluruh untuk menentukan aktivitas radionuklida alami maupun buatan, menghitung nilai indeks radioaktivitas, serta memperkirakan dosis paparan efektif terhadap pekerja dan lingkungan. Dengan tenaga ahli berpengalaman di bidang radiologi lingkungan dan teknologi nuklir, PT. RadPro Energi Mandiri berkomitmen memberikan layanan yang akurat, cepat, dan sesuai standar keselamatan internasional bagi berbagai sektor industri, termasuk pengolahan logam, semen, maupun konstruksi yang menggunakan material slag.
Selain layanan pengukuran material slag, PT. RadPro Energi Mandiri juga melayani pengujian radioaktivitas bahan bangunan, kalibrasi surveimeter radiasi, serta konsultasi teknis dan pengurusan izin terkait sumber radiasi dan keselamatan kerja. (yy)





